LINUX JOURNAL

Wednesday 12 August 2009

VIDEO DIGITAL

Untuk memahami tentang video digital, harus dipahami dulu pengertian
mengenai video itu sendiri. Video di sini didefinisikan sebagai sekumpulan
gambar bergerak yang diperoleh dari hasil rekaman kamera atau hasil animasi
komputer. Pada mulanya informasi video ini disimpan secara analog, sebagai
perubahan bentuk gelombang secara kontinyu yang mewakili adanya perubahan
warna dan kecerahan (brightness) dari gambar yang direkam.
Di sisi lain, komputer digital hanya dapat menyimpan dan mengolah data
yang bersifat biner. Untuk itu di kalangan industri komputer didefinisikan warna
dalam besaran 24-bit yang dapat digunakan untuk menyimpan sekitar 16,7 juta
kemungkinan warna yang berbeda. Dengan demikian data video dapat disimpan
secara digital sebagai titik-titik yang masing-masing memiliki warna tertentu dan
titik-titik tersebut jika disusun sebagai satu kesatuan akan membentuk suatu
gambar secara utuh. Kemajuan teknologi yang dicapai pada saat ini telah
memungkinkan komputer pribadi (PC) memiliki kemampuan untuk menampilkan
informasi berupa video yang berisi gambar bergerak beserta suaranya.
Untuk menyimpan data video secara digital, telah diciptakan berbagai
format penyimpanan dan metode kompresi-dekompresi. Perangkat lunak yang
digunakan untuk melakukan kompresi dan dekompresi terhadap data video digital
dengan menggunakan teknik tertentu disebut juga dengan codec yang merupakan
singkatan dari compressor-decompressor. Sampai saat ini masih dilakukan
berbagai penelitian untuk menemukan format yang dapat digunakan untuk
menyimpan data video digital dengan seefisien mungkin. Di antara format video
Teori Penunjang II-5
digital yang populer dan banyak digunakan pada saat ini adalah: AVI, QuickTime,
Indeo, Cinepak, dan MPEG.
AVI
AVI adalah format video digital yang paling banyak digunakan dalam
komputer pribadi PC yang menggunakan sistem operasi Windows. Format AVI
ini diciptakan oleh Microsoft Corporation. Microsoft merancang format file AVI
ini secara fleksibel sehingga dapat menyimpan data video yang dikompresi dan
didekompresi dengan menggunakan codec yang dibuat oleh pihak lain seperti
Indeo dan Cinepak.
QuickTime
QuickTime adalah format penyimpanan video digital yang diciptakan oleh
Apple Computer. Format video QuickTime ini pada awalnya dirancang khusus
untuk digunakan pada komputer Apple Macintosh tanpa harus menambahkan
perangkat keras khusus. Apple Computer dalam merancang arsitektur QuickTime
bersifat terbuka sehingga dapat digunakan codec dari pihak lain seperti Indeo dan
Cinepak. Bahkan pada saat ini telah dibuat versi QuickTime yang dapat
digunakan pada sistem operasi Microsoft Windows.
Indeo
Indeo adalah format video digital dari Intel Corporation yang dirancang
untuk dapat dijalankan pada komputer dengan prosesor kelas 486 dan Pentium
Teori Penunjang II-6
tanpa harus menambahkan perangkat keras khusus. Format Indeo ini dirancang
untuk dapat digunakan pada berbagai platform dan didukung penggunaannya pada
Microsoft Windows, IBM OS/2, dan Apple QuickTime.
Cinepak
Cinepak adalah format penyimpanan video digital dari Radius Inc yang
dirancang untuk dapat digunakan pada komputer dengan prosesor Intel 386-20
MHz tanpa memerlukan perangkat keras tambahan. Format Cinepak ini juga
didukung oleh Microsoft Windows dan Apple QuickTime.
MPEG
MPEG yang merupakan singkatan dari Moving Picture Expert Group
didefinisikan oleh ISO (International Standard Organization) dan dirancang untuk
menyimpan data video digital dengan kualitas tinggi. Standar yang pertama adalah
MPEG-1 dengan resolusi 352 x 240 pixel dengan laju frame 30 frame/detik.
Dengan standar MPEG-1 ini, data video dan audio sepanjang 70 menit dapat
disimpan di dalam sebuah CD-ROM.
Standar yang lebih baru adalah MPEG-2 yang mendukung resolusi 704 x
480 pixel dan laju frame 30 frame/detik. Standar ini dirancang untuk digunakan
oleh kalangan pemakai video profesional serta kalangan pertelevisian dan
perfilman. Standar MPEG-2 bersifat kompatibel dengan MPEG-1, yang artinya
bahwa perangkat keras yang dirancang untuk menangani format MPEG-2 akan
dapat juga menangani format MPEG-1.
Teori Penunjang II-7
Salah satu kelemahan dari format MPEG ini adalah diperlukannya
perangkat keras tambahan untuk dapat memainkannya pada komputer dengan
prosesor yang berkelas di bawah Pentium. Namun demikian dengan semakin
meningkatnya kemampuan komputer yang digunakan oleh masyarakat luas,
standar MPEG ini akan semakin banyak digunakan.

No comments: